JAKARTA, KOMPASTV Presiden Joko Widodo meminta jajaran bawahannya untuk tidak tergesa-gesa dalam mengurus vaksin.
Ia meminta agar komunikasi publik terkait vaksin harus benar-benar dipikirkan dengan baik, agar tidak terjadi miskomunikasi seperti UU Cipta Kerja.
Pasalnya, vaksin adalah masalah kompleks. Banhyak aspek yang harus betul-betul diperhatikan, seperti halal dan haramnya, harga, kualitas, distribusi, vaksin berbayar, vaksin gratis, dll.
"vaksin ini jangan tergesa-gesa, karena sangat kompleks menyangkut nanti persepsi di masyarakat, kalau komunikasinya kurang baik, bisa kejadian kayak UU Cipta Kerja, mengenai vaksin, komunikasi publiknya terutama, yang berkaitan dengan halal dan haram"
Jokowi juga menegaskan, untuk vaksin rakyat akan diurusi oleh Menteri Kesehatan. Sementara, vaksin berbayar akan berada di bawah tanggung jawab Menteri BUMN.
"Untuk vaksin yang gratis, untuk rakyat, itu urusannya Menteri Kesehatan, untuk yang mandiri, itu urusannya Menteri BUMN", ungkap Jokowi.